Selasa, 29 Januari 2013

Indahnya persahabatan

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagai kepompong
Na na na na na na na na na

Kamis, 24 Januari 2013

Cinta itu indah

cinta....
berjuta mata memandangmu,,,
berjuta insan mendekapmu...
berjuta makhluk bahagia karenamu,,,

cinta....
kenalilah aku
dan
pahami aku...


Rabu, 23 Januari 2013

SINOPSIS; I AM NOT STUPID TOO, Film yang inspiratif


Anak-anak ibarat kertas putih bersih. Apa yang akan tergores bergantung pada pemilik pena. Jika kita menulis kebaikan dengan penuh cinta dan kasih saying maka kertas akan menjadi indah dan bernilai. Begitu pula dengan anak-anak, jika kita memberi asupan yang baik maka ia akan tumbuh dan berkembang dengan baik pula, baik mental dan fisik.
Film I AM NOT STUPID TOO adalah film bergenre film keluarga yang disutradarai Jack Neo dan dibuat oleh Negara tetangga, SINGAPURA. Film berdurasi dua jam ini sangat menginspirasi. Cocok ditonton untuk seluruh lapisan masyarakat sebagai pelajaran bagaimana cara mendidik anak, bagaimanakah orang tua yang baik, bagaimanakah anak yang baik itu dan masih banyak lagi.
Gilaaaa….. ni film keren abis,,,
Simak ya sinopsisnya,,,, abis itu nonton yah,,,
sinopsis:
Film ini bercerita tentang tiga orang anak yang memiliki hubungan buruk dengan orangtua mereka. Tom Yeo 15 tahun dan JErry Yeo 8 tahun adalah kakak beradik. Mereka tak pernah ada kesempatan untuk berbicara dengan kedua orangtuanya. Ibu mereka bekerja disebuah redaksi majalah terkenal dan ayahnya seorang karyawan di perusahaan gadget ternama. Mereka tak pernah di beri kesempatan untuk mengutarakan pikirannya, setiap hari sebelum sarapan mereka diberi petuah yang bertubi-tubi dan tak diperbolehkan untuk menanggapi ataupun membela diri. Tom pernah menjuarai olimpiade blogger nasional, namun itu sama sekali tak dihargai oleh ibunya yang seorang redaktur majalh best seller. Jerry yang ingin bertanya sesuatu pada ibunya harus menempelkan note di pintu kulkas, dan dijawab ibunya dengan note pula. interaksi dengan ibu mereka hanyalah saat makan dan saat menyuruh mereka belajar,tak peduli apa yang anaknya sedang lakukan. Tom Yeo tumbuh menjadi anak kesepian dan semua isi hatinya ia curahkan di blog.
Sedangkan Jerry Yeo dengan kepolosannya berusaha memahami kondisi keluarganya yang sungguh sulit dimengerti olehnya. Saat ia minta ayahnya membantunya mengerjakan PR, ayahnya malah sibuk menelpon rekan bisnis dengan membicarakan uang.
Teman Tom, Chengcai, bernasib sama, ayahnya seorang mantan pegulat yang menderita cacat di kakinya karena pekerjaannya di masa lalu. Padahal Chengcai sangat menyukai bruce lee dan bela diri, namun ayahnya melarang karena ia tak mau Chengcai bernasib sama seperti dirinya. Namun Chengcai tak bisa mengerti keinginan ayahnya karena Ayahnya selalu mendidiknya dengan pukulan, tamparan, teriakan, dan hujatan. Chengcai tumbuh jadi anak pemberontak dan suka berkelahi hingga ia dikeluarkan dari sekolah.
Chengcai dan Tom YEo adalah teman sekelas, Chengcai sering menolong Tom saat Tom mengalami masalah dengan para preman. Namun kemudian karena merasa kekurangan kasih sayang dan tak pernah mendapatkan ketentraman di rumah, Chengcai dan Tom akhirnya bergabung dengan komplotan para preman.
Jerry Yeo, ia terpilih sebagai lead aktor dalam pementasan drama di sekolahnya dan Bu Guru meminta semua keluarganya datang.,Namun ketika Jerry bertanya adakah orangtuanya memiliki waktu untk menonton pertunjukkan dramanya, mereka tak pernah mempedulikannya. Jerry merasa iri dengan salah satu temannya yang mengundang seluruh anggota keluarganya untuk menonton pertunjukkan padahal temannya itu hanya berperan sebagai bunga. ia pun melakukan berbagai cara untuk dapat menghadirkan kedua orangtuanya dalam drama sekolah. bahkan ia sampai mencuri uang di kantin sekolah untuk membeli satu jam waktu ayahnya  . Orangtua Jerry dipanggil pihak sekolah untuk menindaklanjuti hal tersebut. Pulang kerumah mereka langsung memarahi Jerry dan memukul tangannya dengan penggaris, tak peduli Jerry menangis kesakitan. Sang ibu pun hanya memandanginya.
” mau kamu apa? semua yang kau inginkan selama ini aku belikan,mengapa kau masih saja mencuri?”tanya sang ayah dengan amarah yang memuncak.
“aku..hanya ingin membeli waktu ayah satu jam saja untuk menghadiri pentas dramaku. tapi untuk mencapai 500 dolar, aku harus menunggu sampai tahun depan. Dan saat itu pentas dramaku sudah berakhir.” Kata Jerry sambil menangis.
sang ayah langsung membeku, penggaris di tangannya terjatuh. Sang ibu langsung memeluk Jerry. mereka bertiga bertangisan.
setelah itu ibu dan ayah Jerry pergi ke kamar Tom, mereka melihat tulisan-tulisan Tom di blognya. Ternyata, selama ini Tom merasa sangat kesepian dan tak berharga, ayah dan ibunya tak pernah memperhatikannya. bahkan dia merasa rumah yang ditinggalinya tak lebih dari sebuah tempat dimana ia tidur setiap malam.
saat hari pertama sekolah di SMP aku salah naik mobil,sehingga aku tersesat. Aku menelpon ayah untuk menjemputku,tapi ayah bilang dia sedang sibuk dan tak ada waktu. sampai akhirnya aku baru sampai rumah pada larut malam,dan ibu langsung memarahiku.
ayah dan Ibu Tom menangis membaca semua tulisan Tom di blognya, mereka menyadari kesalahan mereka selama ini. Mereka telah gagal menjadi orangtua.
Ayah Jerry berusaha menelpon Tom,namun tak terjawab,sedangkan ia harus pergi ke kantor untuk presentasi di depan kolega dari luar negeri.
sementara itu TOm dan Chengcai sedang di kejar-kejar massa karena perbuatan mereka yang menjambret kalung , padahal mereka akhirnya merasa bersalah dan bermaksud baik mengembalikan kalung tersebut kepada pemiliknya. Namun mereka malah di kejar-kejar untuk di pukuli.
Tom dikejar-kejar dan akhirnya tertangkap,ia meminta untuk dilepaskan namun orang-orang yang memukulinya tak pedul. Hp Tom terjatuh dan secara tak sengaja tombolnya tertekan menelpon ayahnya. Sang ayah yang sdang bersiap presentasi di hadapan kolega menerima panggilannnya, dan melalui faislitas 3G ia melihat Tom ssedang dipukuli. Ia terkejut dan bergegas pergi, namun atasan ayah Tom menahannya karena ia harus presentasi di hadapan klien yang bernilai miliyaran.namun ayah Tom tak peduli,ia memilih di pecat oleh bosnya karena selama ini ia selalu mengacuhkan anaknya.
sesampainya disana ayah Tom langsung bertanya mengapa Tom mencuri,ternyata Tom ditipu oleh teman premannya dan ia harus mengganti sejumlah uang agar tak dijebloskan ke penjara. tiba-tiba polisi datang , ayah Tom memohon kepada si nenek agar memaafkan Tom yang telah berusaha mencuri kalungnya, bahkan ia bersimpuh di hadapan sang nenek.Ayah Tom meminta biar ia saja yang dimasukkan ke penjara asal jangan anaknya, si nenek menjadi bingung sementara polisi sudah ada didekat mereka.
ketika polisi bertanya , si nenek berkata bahwa tidak terjadi apa-apa. Dia hanya memberikan laporan palsu,karena itu si nenek lah yang akhirnya dibawa oleh polisi.si nenek berkata pada ayah Tom bahwa ia akan baik-baik saja,dan memberi pesan agar Mr.Yeo menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya.
sedangkan di sisi lain, Chengcai berlari menghindari orang-orang yang mengejarnya ke atas jembatan penyebrangan namun ia  tertangkap dan ia pun dipukuli.
tak disangka ayah Chengcaiyang sedang berdiri di pinggir jalan melihatnya, ia segera berlari menolong anaknya. Dia membiarkan dirinya dipukuli asalkan Chengcai selamat, Chengcai menatap nanar ayahnya yangs edan di pukuli. Tiba-tiba ayahnya terjatuh dari atas tangga dan kepalanya terbentur ubin dngan sangat keras. Chengcai terkejut,ia segera tersungkur didepan ayahnya yang bersimbah darah.orang-orang yang tadi mengejar dan memukuli Chengcai berkata bahwa mereka tak bermaksud melakukan hal itu.Chengcai tak menjawab,ia terus memanggil ayahnya yang diam tak bergerak.
ayah Chengcai segera dilarikan ke rumah sakit,Ibu Li tetangga mereka menangis mnangis melihat keadaan ayah Chengcai. ia marahmarah pada Chengcai dan mengungkapkan semua yg dilakukan ayah Chengcai untuk dirinya.
” kau tahu? ayahmu telah memohon pada kepala sekolahmu agar mengijinkanmu kembali sekolah,walaupun tak berhasil. Dia telah berkeliling ke 100 sekolah di Singapura ini untuk mendaftarkanmu,ia memintaku untuk membuat surat permohonan kepada sekolah berbahasa inggris dan dicopy sebanyak 163 karena dia tak bisa berbahasa inggris . Dia hanya ingin kamu belajar dengan keras, itu saja .Dia sangat mencintaimu,hanya saja dia tak tahu bagaimana menunjukkannya padamu.”kata Ibu Li,kemudian ia meninggalkan Chengcai sendirian terpaku.
Chengcai pun kembali ke sekolah dan memohon kepada kepala sekolah  untuk memberinya kesempatan.dia berjanji akan menjadi anak yang baik,namun kepala sekolah tak menggubrisnya.akhirnya Chengcai pulang dengan lunglai.
Chengcai pergi kerumah sakit dan menadapati ayahnya telah siuman, melihat Chengcai mengenakan seragam sekolah ayahnya meras senang. apalagi saat Chengcai berkata bahwa kepala sekolah telah membrinya kesempatan, ayah Chengcai meminta untuk bertemu dengan kepala sekolah untuk mengucapkan terima kasih. TIba-tiba ayah Chengcai tersengal-sengal, Chengcai berteriak memanggil dokter.Chengcai berlari ke sekolah untuk meminta kepala sekolah datang kerumah sakit untuk menemui ayahnya. Namun kepala sekolah memarahinya karena telah nyelonong masuk saat rapat dewan ssekolah.
Chengcai kmbali ke rumah sakit,dokter mengatakan bahwa keadaan ayahnya kritis dan mungkin akan segera meninggal. Chengcai bergegas menemui ayahny, tak disangka kepala sekolah datang bersama gurunya untuk menemui ayah chengcai.kepala sekolah berkata bahwa checngcai sudah diterima kembali di sekolah.tapi ternyata ayah chengcai tahu kalau mereka berbohong.Dia berkata kepada kepala sekolah bahwa kelakuan nakal Chengcai selama ini adalah karena kesalahnnya, dulu ayah Chengcai dibesarkan dalam kekerasan,sehingga ia pun hanya bisa mendidik anaknya dengan kekerasan.terakhir,ia berkata pada Chengcai
” nak,jika kau menyukai bela diri. Jadilah atlit internasional yang menjuarai olimpiade dunia. ayah mencintaimu….” setelah itu ayah Chengcai meninggal.
semenjak itu keadaan menjaid berubah,ayah dan ibu Tom lebih pduli kepada Tom dan adiknya, ibu Tom mengundurkan diri dari perusahaannya. mereka jauh lebih perhatian pada anak-anaknya. Chengcai diterima kembali di sekolah dan ia berlath keras menjadi atlit bela diri sehingga ia berhasil menjadi atlit beladiri internasional. semua demi memenuhi pesan terakhir ayahnya.


Sabtu, 19 Januari 2013

PERGURUAN TINGGI SEBAGAI LAHAN BISNIS?

Saat ini perguruan tinggi di Indonesia sudah menjamur hingga pelosok negeri, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Semua perguruan tinggi tersebut berharap dapat menjaring mahasiswa sebanyak-banyaknya. Mereka tak segan-segan membuat spanduk hingga baliho yang memamerkan program-program mereka. Semua reklame yang dibuat terlihat menarik, seolah-olah perguruan tinggi tersebut tidak memiliki cacat sedikitpun. Tidak hanya itu, menjelang musim panen, yaitu saat penerimaan mahasiswa baru, banyak peruguran tinggi yang memberikan program segar. Ada dua program yang biasanya ditawarkan oleh sebuah perguruan tinggi. Program tersebut adalah penawaran pemberian jalur khusus masuk perguruan tinggi bagi siswa-siswa berprestasi pada sekolah-sekolah, mulai dari sekolah ternama hingga sekolah yang ecek-ecek. Selain itu, ada juga program jalur khusus bagi para siswa yang tidak lulus dalam tes masuk perguruan tinggi.
Pertama, menjelang Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA), banyak perguruan tinggi yang menyuguhkan program berupa jalur khusus masuk perguruan tinggi tanpa tes bagi siswa-siswa berprestasi. Teknisnya, perguruan tinggi tersebut menyaring calon mahasiswanya berdasarkan nilai raport. Jika mereka memenuhi syarat-syarat yang diberikan oleh perguruan tinggi tersebut, maka mereka berhak masuk ke perguruan tinggi tersebut tanpa tes. Program tersebut terlihat sangat mulia. Siswa berprestasi dapat langsung masuk kedalam sebuah perguruan tinggi tanpa melalui tes, artinya tidak mengeluarkan biaya yang banyak. Namun, jika dilihat lebih teliti, apakah program tersebut gratis? Dan apakah tidak ada embel-embel mencari nama dibalik program tersebut?
Kedua pertanyaan diatas tidaklah mudah untuk dijawab. Pasalnya, untuk mengikuti jalur khusus bagi siswa berprestasi, para siswa yang akan mengikuti program tersebut harus memberikan kontribusi dengan judul biaya registrasi, yang nominalnya telah ditentukan oleh perguruan tinggi tersebut. Padahal tidak semua siswa yang mengikuti program tersebut dapat langsung masuk ke perguruan tinggi yang mereka inginkan, masih ada babak penyisihan. Inilah sebuah kondisi dimana perguruan tinggi dapat dijadikan sebagai lahan bisnis para oknum. Mereka dapat memanfaatkan keadaan menjadi sumber pendapatan dan pengangkat derajat  dengan dalih program yang mulia bagi siswa berprestasi.
Kedua, pemberian jalur khusus bagi siswa yang tidak lulus dalam tes ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Program ini sekilas memang sudah terlihat tidak beres. Bagaimana bisa, para siswa yang jelas-jelas tidak lulus dalam tes tetapi masih dapat masuk keperguruan tinggi yang mereka impikan. Hal ini membenarkan peryataan bahwa uang dapat membeli segalanya. Bagi siswa yang mampu, program ini adalah dewa penolong bagi mereka. Walaupun tidak lulus dalam tes, mereka masih bisa menikmati kuliah di perguruan tinggi tersebut. Apakah program ini menguntungkan kedua pihak, baik pihak perguruan tinggi dan siswa yang mengikutinya? Tentu saja program ini menguntungkan bagi kedua pihak tersebut. Namun, apakah program ini adil bagi siswa yang tidak mampu?
Inilah potret kelam perguruan tinggi yang sangat mudah menjadi lahan bisnis bagi para oknum tertentu. Terdengar miris, namun inilah faktanya. Di dalam jenjang pendidikan tinggi, terdapat beberapa kejanggalan-kejanggalan yang terjadi terkait dengan perdagangan pendidikan. Tidak ada pendidikan gratis di Indonesia, apalagi untuk jenjang perguruan tinggi,yang jelas-jelas pemerintah tidak memberikan subsidi. Lawong yang sudah jelas-jelas diberi subsidi saja pada faktanya banyak terjadi pungutan liar.
Tidak heran jika Negara yang kaya akan sumber daya alam ini semakin terperosok mutu pendidikannya. Ketika pendidikan dapat diperjualbelikan, ketika masyarakat dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka inilah hasilnya, mutu pendidikan tidak berangsur-angsur membaik. Dunia pendidikan yang seharusnya membangun bangsa, justru membanting dan meremukkan kondisi bangsa yang sudah morat-marit ini.
Itulah wajah pendidikan Perguruan tinggi di Indonesia yang terlihat gagah namun ternyata didalamnya terlihat busuk. Perguruan tinggi yang seharusnya menjadi sarana pencetak generasi yang dapat membangun bangsa justru merusak bangsa. Hal ini tidak dapat dibiarkan, harus ada tindakan baik dari pemerintah dan siswa atau masyarakat yang merupakan korbannya.
Pemerintah harus jeli dalam menilai program-program perguruan tinggi di Indonesia. Misalnya melakukan peninjauan dalam periode tertentu. Dengan adanya peninjauan dari pihak pemerintah, diharapkan seluruh perguruan tinggi akan bermoral dalam membuat sebuah program. Sehingga tidak ada lagi kasus-kasus perdagangan pendidikan yang mengerikan.
Selain pemerintah, para siswa atau masyarakat harus lebih hati-hati dalam memilih suatu program yang terlihat segar namun busuk didalamnya. Bukan suuzhon, tetapi lebih pada waspada, hal ini untuk menghindari terjadinya perdagangan pendidikan yang akan terjadi terus menerus jika siswa atau masyarakat tetap membelinya.
Kita harus bekerja keras untuk menuntaskan masalah ini. Setidaknya, kita memulai dari diri kita sendiri untuk tidak mengonsumsi suguhan-suguhan menarik tapi busuk dari pihak yang yang tidak bertanggung jawab. Tidak hanya itu saja, kita harus menyadari bahwa mutu pendidikan bangsa ini ada ditangan kita. Baik buruknya mutu pendidikan dan pernak-perniknya tergantung pada kita. Jika kita semua menyadarinya, bisa dipastikan tidak aka nada lagi perdagangan pendidikan khususnya pada jenjang perguruan tinggi.
 By: Anne

Minggu, 06 Januari 2013

Hargai Waktumu

detik berganti menit
siang berganti malam

waktu...
kau tak kan pernah kembali

menapaki sejarah tanpa henti

kau tak peduli
siapa yang tidak menghargaimu
siapa yang merendahkanmu

kau terus berlari
dengan semangat yang tak berujung

akupun mengerti
kau tak paham kapan kau hentikan langkahmu
kau sendiri pun tak bisa menghentikannya

kau pun terus berlari
tidak peduli siapa yang tidak menghargaimu

mungkin saat ini kau sangat kecewa pada mereka yang tak menghargaimu
tapi kau harus tau
suatu saat
mereka
yang dulu tidak menghargaimu
yang dulu meremehkanmu

akan tak terhingga kecewanya
mereka pun akan menangis darah

dan kau tak akan memberikan penghargaan setitik pun atas darah mereka...

by: Anne